Senin, 29 Agustus 2011

Kelompok Kecil Menurut Pandangan Philip Hutapea alumni STMIK Budi Luhur

Bagaimana Pengaruh kk terhadap pertumbuhan PMK?

Sangat berpengaruh. PMK yang tidak punya kelompok kecil adalah PMK yang sangat lemah dalam pertumbuhan dan pelayanannya. PMK tanpa Kelompok Kecil bisa berjalan tapi tanpa dasar yang kokoh untuk bertumbuh. PMK bisa bertumbuh tapi arah pertumbuhan tidak jelas bahkan bisa juga “mati” dalam pertumbuhannya. Kelompok Kecil adalah dasar pemuridan yang sangat baik bagi pertumbuhan PMK. Melalui Kelompok Kecil proses menjadikan murid Yesus sangat jelas terlihat dalam penginjilan dan pembinaan seperti yang di amanatkan dan di contohkan oleh Tuhan Yesus melalui Matius 28:19-20.


Perbedaan Pertumbuhan PMK yg ada kk dan yang tidak ada kk?

Pertumbuhan PMK tanpa Kelompok Kecil adalah pertumbuhan melalui pembinaan kelompok besar. PMK dalam kelompok besar tidak salah dan tidak sesat. Tetapi pertumbuhan dalam kelompok besar adalah pertumbuhan dalam orang yang cukup banyak dan acara yang cukup besar, sehingga kita tidak tau pasti dan tidak tau banyak tentang pertumbuhan orang-orangnya karena terlalu banyak.

Kalau pembinaan dalam kelompok kecil kita dapat melihat dan menikmati orang-orang yang bertumbuh di dalamnya, karena melalui kelompok kecil yang di ikuti hanya beberapa orang sangat mudah untuk mengajar, mengevaluasi, dan mengontrol bagaimana kehidupan persekutuan pribadinya di dalam Tuhan. Di dalam kelompok kecil sang pemimpin dan anggotanya bisa saling mengajar, mengevaluasi dan mengontrol bagaimana kesetiaan mengikut Tuhan, Disiplin Rohani, komitmen dan pelayanannya. Kita pun bisa saling menguatkan satu dengan lainya karena melalui kelompok kecil keterbukaan bisa di bangun dengan baik. Kalau PMK ada KK nya visi dan misi Tuhan melalui PMK akan lebih mudah di capai dan sesungguhnya kelompok besar adalah sekumpulan kelompok kecil yang bersekutu. Jadi kelompok besar tanpa kelompok kecil adalah pincang, sebab adanya kelompok besar adalah karena adanya kelompok kecil yang di satukan dalam kelompok besar.



Fungsi kk bagi PMK?

Kelompok Kecil atau pemuridan harus menghasilkan pribadi yang hidupnya berpusat kepada Kristus dan mempunyai karakter seperti Kristus. Sebenarnya itulah tujuan orang Kristen yang juga menjadi tujuan PMK. Nah Kelompok kecil adalah salah satu media yang di pakai untuk mencapai tujuan itu. Di awali dengan mengalami kelahiran kembali (menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat) lalu di teruskan dengan membangun sikap dan kebiasaan yang baik dalam persekutuan pribadi dengan Tuhan, sesama dan orang-orang yang belum percaya (bermisi). Jadi kelompok kecil mempunyai nilai yang sangat strategis dalam menghasilkan pribadi yang hidupnya berpusat kepada Kristus dan mempunyai karakter seperti Kristus


"Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasanya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku” (Kolose 1:28-29).



KK dijaman abang?

Saya bersyukur saya pernah mengecap indahnya kehidupan Kristen dalam berkelompok. Pada waktu saya terlibat kepengurusan ada 1 KTB pengurus yang di pimpin oleh Almarhum Penginjil Amin Tjung yang juga alumni STMIK Budi Luhur. Jadi seluruh pengurus di bina dengan baik. Banyak hal yang melengkapi hidup saya dalam KTB tersebut. Dan dalam waktu yang bersamaan juga saya ikut Kelompok Kecil gabungan antara wanita dan pria yang di pimpin oleh Kak.Iman dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Tentang Keadaan KK saat saya dalam kepengurusan memang bisa di katakana naik turun juga. Yang paling sulit memang kelompok kecil pria karena tidak semua mau di bina. Tapi kalau kelompok kecil wanita banyak yang mau. Yang menggembirakan adalah bahwa adanya pelipatgandaan dari kelompok kecil yang satu ke kelompok kecil sehingga proses pemuridan berjalan dengan baik, dan persekutuan besar akan tertopang oleh kelompok kecil. Dibutuhkan seorang pemimpin yang bukan hanya baik
tapi harus terampil dalam mengelola kelompok kecil sehingga kelompok bisa berkembang dengan baik. Jadi waktu itu memang pemipim kelompok di persiapkan dengan baik sehingga pada periode-periode setelah kepengurusan kita sampai beberapa tahun kelompok kecil masih menjadi idola dalam pembinaan. Saya harap PMK kita sekarang juga tetap mengidolakan Kelompok Kecil sebagai Tiang pembinaan Mahasiswa Kampus.

Semoga sharing ini bermanfaat bagi pembaca. Tuhan memberkati.


By : Philip Hutapea alumni STMIK Budi Luhur


Baca juga postingan lainnya di bawah ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar